Dalam keterangan resminya, Jakarta, Portal real estate global, Lamudi telah menyusun daftar gedung pencakar langit yang sedang dibangun di negara berkembang.
Kingdom Tower, Jeddah, Arab Saudi
Kingdom Tower akan memiliki pondasi setinggi satu kilometer (km) setelah selesai. Mengukuhkan tempat ini sebagai gedung tertinggi di dunia. Bangunan ini memang dirancang supaya lebih tinggi dari Burj Khalifa 828 meter di Dubai.
Menara super satu tersebut akan memiliki 167 lantai, 439 apartemen, serta 200 kamar hotel. Konstruksi ditargetkan selesai pada 2018 dan menelan biaya awal US$ 1,23 miliar.
KL118 Tower, Kuala Lumpur, Malaysia
Hanya setahun berikutnya, yaitu 2019, gedung super ini dijadwalkan selesai dengan tinggi 635 meter. Gedung ini akan menjadi gedung tertinggi di Malaysia dan tertinggi keenam di dunia.
KL 118 Tower akan menjadi gedung perkantoran yang besar, dilengkapi dengan tempat tinggal dan kompleks perbelanjaan di Kuala Lumpur, Ibukota Malaysia.
Wuhan Greenland Center, Wuhan, Tiongkok
Wuhan Greenland Center akan memiliki tinggi 636 meter dan punya banyak fitur ramah lingkungan. Gedung ini dirancang untuk menjadi aero dinamis sehingga faktor angin bakal menjadi masalah besar di sini.
Para arsitek, Adrian Smith dan Gordon Jill menciptakan bentuk bangunan yang dapat mengumpulkan angin dan udara di sekitar agar bisa mendapatkan efek pendingin bahkan pemanas.
Peruri 88, Jakarta, Indonesia
Peruri 88 akan memiliki tinggi sekitar 400 meter dan berfungsi sebagai kota vertikal di Ibukota yang super sibuk, Jakarta. Akan ada ruang hijau dengan pohon-pohon, ampiteater dan lapangan atletik di beberapa bagian atapnya.